Renungan Harian 28 Mei 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, dikisahkan bahwa dari Antiokia, Paulus berangkat dan menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid. Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci.

Tuhan mengutus para rasul dan pewarta-pewarta lainnya untuk memberitakan kasih Allah dan kerajaan, dan bukan untuk bersaing/saling bermusuhan.
Semoga para utusan dan pewarta pada zaman sekarang pun menghayati spirit perutusan itu sehingga bersatu, saling menghargai, memahami dan bekerja sama, bukan saling bersaing dan menjatuhkan.

Dua, Yesus menegaskan: “Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu”.

Tentu permintaan itu muaranya atau tujuannya adalah “Jadilah kehendak-Nya di atas bumi seperti di dalam surga”.
Maka bila doa atau permintaan itu tujuannya untuk merusak, untuk kepentingan diri sendiri, untuk menyerang atau mencelakakan diri sendiri atau orang lain, akan ditolak.

Semoga kita menjadi penghadir dan penerus kasih Allah, bukan penghambat. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *