“Kami dapat banyak sampah plastik. Tolong dong, jangan buang sampah sembarangan, rawat bumi kita!” perintah Jelita siswi kelas 4.
Tanggal 20 Mei adalah hari bersejarah bagi warga Indonesia, kita memeringati Hari Kebangkitan Nasional. Era disrupsi saat ini telah mengubah tatanan, sistem, cara berpikir, dan perilaku manusia secara besar-besaran. Tantangan besar bagi kami yang bergerak di dunia pendidikan, menggiring anak-anak bangsa untuk tetap peduli pada sesama dan lingkungan karena makin kuatnya ekosistem digital. Mengajak mereka melek akan permasalahan global khususnya bumi kita yang makin rusak. Anak-anak perlu disentil dengan terjadinya cuaca yang sulit diprediksi dan pemanasan global. Mereka harus peka dan mau berbuat untuk menyelamatkan bumi. Sebagai bentuk aksi Pelajar Pancasila dan Preferensi Kerasulan Universal atau Universal Apostolic Preferences (UAP) ke-4, SD Kanisius Kurmosari bangkit untuk merawat bumi ini.
Hari Kebangkitan Nasional 2022 ini kami isi dengan kegiatan Plogging, kombinasi lari laun dengan memungut sampah yang berserakan di lingkungan sekitar sekolah untuk siswa kelas 1-3 dan di Pleret Kali Banjar Kanal Barat untuk siswa kelas 4-6. Dalam perjalanan, kami menemukan banyak sampah berserakan, khususnya sampah plastik dan tissue. Kami pungut kemudian diletakkan di tong sampah terdekat. Semoga sampah plastik berkurang dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan.
Ika Wardhani
