Renungan Harian 6 April 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, dikisahkan: “Ketika Sadrakh, Mesakh dan Abednego dipaksa untuk menyembah dewa-dewa, mereka menjawab: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Kalau mau, Tuhan dapat menyelamatkan kami, dari api yang menyala.

Seandainya Tuhan tidak bertindak, hendaklah tuanku mengetahui bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”

Mereka memasrahkan hidup mereka kepada Allah secara penuh, tanpa ada keraguan sedikit pun. Dan Allah sanggup mengerjakan perkara besar demi keselamatan mereka. Semoga kita yakin akan hal itu.

Dua, diwartakan sabda Yesus kepada mereka: “Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.”

Yesus mengakui bahwa Dia adalah Anak dari Allah Bapa yang diutus untuk menjumpai manusia, agar manusia itu dibebaskan dari belenggu dosa, dan memperoleh keselamatan.

Semoga pada masa pra paskah ini, banyak orang mengalami sentuhan dan sapaan kasih Tuhan dan dibebaskan dari belenggu dosa dan pengaruh-pengaruh kuasa kegelapan. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *