Renungan Harian 26 Maret 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, dikisahkan Hosea pernyataan dari umat Allah: “Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN. Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.”

Pengakuan akan kebaikan Tuhan dan seruan untuk mengenal Dia, adalah suatu gerakan umat yang luar biasa dan mengagumkan. “Tindakan untuk mengenal” adalah suatu keputusan dari sikap kerendahan hati dan pengakuan akan keterbatasan diri, sekaligus keterbukaan dan penghargaan yang besar kepada pihak lain. Untuk mengenal pihak lain (Allah dan sesama) juga diperlukan pengorbanan. Maka, pada masa prapaskah ini kita didorong juga untuk mengenal Allah dan sesama, sehingga bisa mencintai dengan lebih tulus dan benar.

Dua, Yesus ketika mengajar, menggunakan perumpamaan ini: “Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini.”

Apa yang telah dilakukan orang itu tentu diakui: bukan perampok, bukan orang lalim. Yang disayangkan adalah motivasi yang mendasari perbuatan itu yaitu mencari pujian, memunculkan persaingan, dan merendahkan orang lain.

Kemurnian hati, ketulusan dan pertobatan serta pengorbanan bagi mereka yang tidak/belum bisa berdoa atau membawa persembahan seperti dirinya, kiranya lebih berkenan kepada Allah. Semoga kita lebih memilih motivasi ini. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *