Pondok Emaus untuk Melayani Para Peziarah dan Masyarakat Lintas Agama di Gua Maria Mandam Mulai Dibangun

Hari ini Jumat, 25 Februari 2022 pukul 09:00 WITA dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Emaus yang terletak di bagian luar Gua Maria Manikam Damai (Mandam). Demikian Romo Antonius Budi Wihandono, Pr menyampaikan informasi tersebut melalui akun facebook-nya.

Proses Peletakan Batu Pertama

Gua Maria Mandam terletak di Stasi Mandam, Paroki Batulicin, Keuskupan Banjarmasin. Menurut data google map, jarak dari pusat Keuskupan Banjarmasin ke Gua Maria Mandam sekira 202 kilometer dengan waktu tempuh 6 jam 15 menit jika mengendarai mobil dan 5 jam 45 menit jika mengendarai sepeda motor.

Mengapa diberi nama Pondok Emaus?

“Bangunan seluas 16×16 tersebut diberi nama Pondok Emaus karena terinspirasi pengalaman murid-murid Tuhan Yesus yang “menemukan kembali” Tuhan dalam pengalaman hidup mereka,” tulisnya.

Dengan dibangunnya Pondok Emaus, Romo Budi, demikian ia disapa berharap, pertama, para peziarah, umat Katolik yang berziarah ke Gua Maria Mandam dapat “menemukan Tuhan” dalam peziarahan hidup mereka. “Di tengah berbagai macam kesulitan dan tantangan hidup, tetap percaya bahwa Rahmat Tuhan Cukup Bagimu (RTCB). Gusti Mesthi Paring Dalan (GMPD),” tulisnya.

Ibadat Peletakan Batu Pertama

Kedua, Pondok Emaus juga dipersembahkan bagi umat lintas agama untuk membangun kegiatan persaudaraaan sejati. “Pondok Emaus dipersembahkan juga sebagai tempat umum bagi masyarakat yang non katolik, baik yang Kaharingan, Muslim, Hindu, Budha, juga pemerintah desa. Semua dapat menggunakan Pondok Emaus untuk kegiatan-kegiatan yang membangun persaudaraan sejati di dalam hidup bermasyarakat dan bernegara,” sambungnya.

Prosesi Peletakan Batu Pertama

Ketiga, Pondok Emaus dapat menjadi Forum Silaturahmi (Forsita) bagi tokoh-tokoh masyarakat, adat dan agama dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis.

Keempat, saat ada peziarah, Pondok Emaus dapat dipakai oleh umat untuk menjual barang-barang rohani, kerajinan tangan, hasil hutan (madu) atau pun hasil bumi di Mandam.

Rencananya, Pondok Emaus akan dilengkapi dengan bangunan yang dapat dipakai ibu-ibu memasak untuk menyediakan konsumsi pagi para peziarah.

Bagi umat yang tergerak untuk mendukung pembangunan tersebut bisa menghubungi Romo Antonius Budi Wihandono, Pr. Sedangkan bantuan dana bisa ditransfer ke rekening Bank Mandiri 1380017918421 atas nama A. Budi Wihandono Pr dengan menulis angka 7 di akhir nominal transfer, misalnya Rp. 150.007, untuk memudahkan pengecekan.

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *