
HARI MINGGU ADVEN I
28 November 2021
Bacaan I : Yer 33: 14-16
Bacaan II : 1Tes 3: 12- 4:2
Bacaan Injil : Luk 21: 25-28.34-36
Menyambut kedatangan tamu istimewa
Saya pernah membuat pertanyaan memalukan kepada keluarga yang menyambut saya sebagai tamunya. Itu terjadi di sebuah kota di Amerika Serikat, tepatnya di negera bagian Mine. Suatu ketika saya diundang untuk makan malam bersama sebuah keluarga. Pada tanggal yang sudah ditentukan, saya datang bersama kawan saya. Saya berpakaian kasual sebagaimana biasa. Apalagi ini adalah undangan untuk datang mertamu dan bukan menghadiri seminar atau pesta besar yang lain. Saya sudah biasa menghadiri undangan makan malam keluarga di Indonesia. Namun ternyata ini sungguh lain. Ketika saya turun dari mobil, keluarga itu sudah siap di depan pintu ruang tamu dengan pakaian yang sangat rapi. Si bapak dengan jas, si ibu dengan dress formal, dan anak-anak pun menyesuaikan. Pada kesempatan pertama saya bertanya: Lho, kita akan di ajak ke mana? Dan si bapak menjawab bahwa kita tidak akan ke mana-mana, tetapi makan malam di rumah saja. Dalam hati saya menyimpan malu sebab hanya berpakaian kasual dan karena melontarkan pertanyaan ‘bodoh’ itu.
Hari ini kita memasuki masa Adven, yaitu masa persiapan kedatangan atau kelahiran Tuhan Yesus. Gereja mengajak kita semua untuk mengambil sikap serius akan persiapan kedatangan-Nya itu. Seperti keluarga yang menyambut kedatangannya sedemikian rupa rapi dan siap, demikianlah kita diajak untuk menyambut dengan penuh kegembiraan. Kedatangan-Nya itu sudah pasti terjadi. Kini yang mesti kita siapkan adalah diri kita yang sungguh siap menyambutnya. Maka masa Adven adalah masa ‘dandan-dandan’, berbenah diri dengan ajakan pertobatan. Namun bukan dengan nada susah dan prihatin, sebaliknya dengan nada penuh pengharapan. Itulah yang diwartakan dalam Firman hari ini. “Pada waktu itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: Tuhan keadilan kita! (Yer 33: 16).
Para murid diajak oleh Yesus untuk menghadapi kehadiran-Nya dengan penuh optimisme, hati yang penuh sukacita. “Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semua itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” (Luk 21: 27-28). Ayo menyiapkan hati kita dengan segala kegiatan yang layak untuk menyambut tamu yang sangat istimewa. Berbenah dan berbenah.
Romo Agus Suryana Gunadi, Pr