Timin mengalami sukacita yang luar biasa dalam seumur hidupnya. Sumber sukacitanya kali ini berasal dari sebuah peristiwa perjumpaan. Perjumpaan itu terjadi tanggal 29 Oktober 2025. Perjumpaan dengan siapa? Di mana?
Perjumpaan itu terjadi dengan Paus Leo XIV. Itu terjadi bukan dalam mimpi melainkan di dalam kenyataan di bawah sinar mentari siang di Vatikan. Acaranya berupa Audiensi Umum di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan.
Ini bukan sembarang audiensi. Sejak Paus Yohanes Paulus II, Benediktus XVI, dan Fransiskus, kebetulan Timin mendapat berkat anugerah audiensi umum di Vatikan. Namun kali ini beda. Pada masa kepausan Paus Leo XIV, audiensi umum kali ini, Timin mendapat rahmat berlimpah dalam sesi “Baciamano” yakni kesempatan bersalaman dengan Bapa Suci Paus Leo XIV.
Tak pernah terbayangkan bahwa hal itu terjadi. Dan semua itu terjadi berkat kebaikan tiga pribadi istimewa. Pertama, Padre Marco, salah satu Tim Dikasteri Dialog Interreligius di Vatikan. Beliaulah yang mengirimkan undangan langsung kepada Timin untuk datang ke Vatikan dalam rangka Perayaan 60 Tahun Nostra Aetate. Kedua, Mgr. Christophorus Tri Harsono selaku Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komisi HAK KWI). Beliaulah yang merekomendasikan agar Timin bisa berangkat menyertai Beliau dalam perayaan HUT Nostra Aetate. Ketiga, Duta Besar Indonesia untuk Vatikan YM Bapak Mikael Trias Kuncahyono. Beliaulah yang mengurus administrasi “Baciamano” sehingga Timin bisa bersalaman dengan Paus Leo XIV.
Yang tidak boleh dilupakan Timin adalah Mas Agus dan Mas Edi, para Karyawan KWI yang mempersiapkan segala sesuatunya saat sebelum berangkat ke Roma. Juga Presidium KWI dan Tim Demon yang membiayai perjalanan Timin dan Ketua Komisi HAK KWI. Tak lupa Timin berterima kasih kepada Romo Andi, Romo Riston OSC, dan Romo Rosa OSC yang membantu selama Timin dan Ketua HAK KWI berada di Vatikan, Roma, Italia. Timin berdoa, Tuhan melimpahkan berkat kepada semua pihak yang memungkinkan Timin bersalaman dengan Paus Leo XIV dan mengalami sukacita karenanya. Salve! (Timin)
