
Sejumlah siswa-siswi dari SMK Muhammadiyah 1 Baturetno mengadakan kunjungan ke Gereja Santo Yusup Baturetno, Wonogiri, 10 Oktober 2025. Muksin, Guru Agama Islam SMK Muhammadiyah 1 Baturetno mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian tindak lanjut dari proses pembinaan dan koordinasi guru-guru agama Islam se-Wonogiri dari pemerintah melalui Kementerian Agama. “Kami diminta untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada anak-anak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, yang saling menghormati di berbagai daerah,” ungkap Muksin.
Pastor Paroki Santo Yusup Baturetno, Romo Eduardus Didik Chahyono SJ menyatakan, sejak Konsili Vatikan II sekitar tahun 1965-1968, Gereja Katolik secara eksplisit dan terdokumentasi mengajak Gereja Universal untuk menunjukkan keterbukaan dan kerja sama dengan umat beragama dan kepercayaan lain. “Salah satunya, pernyataan tersebut dapat dibaca dalam dokumen Nostra Aetate. Dokumen tersebut diwujudnyatakan di semua Gereja. Gereja bertugas mengupayakan terjadinya perjumpaan dengan umat beragama dan kepercayaan lain. Gereja Santo Yusup Baturetno akan mengadakan sarasehan lintas agama dan kepercayaan pada 15 Oktober 2025 sebagai rangkaian dari ulang tahun Gereja Santo Yusup ke-87 tahun,” kata Romo Didik.
Romo Didik mengingatkan, orang muda dan masyarakat beragama zaman ini harus kritis dan jangan membawa warisan luka akibat peperangan masa lalu yang terjadi di negara lain. “Kisah-kisah itu selalu dituturkan dari zaman ke zaman tanpa mengetahui konteks yang sesungguhnya. Sebagai anak bangsa Indonesia, kita perlu membangun budaya bangsa yang rukun dan damai untuk mewujudkan kesejahteraan. Situasi aman dan damai itu harus terus dijaga serta dirawat dari waktu ke waktu. Banyak negara besar yang tidak dapat menjaga persatuan dan kesatuan hingga akhirnya terpecah-belah dan hidup dalam situasi yang tidak aman dan damai,” kata Romo Didik.
Setelah melakukan diskusi singkat, para peserta berkeliling melihat ruang dalam gereja dan ruang pengakukan dosa. Peserta juga berkesempatan melihat pastoran tempat tinggal para pastor yang cukup sederhana.