Simbol Musim Penciptaan 2025 terinspirasi oleh Yesaya 32:14-18. Berjudul “Taman Damai (Kebun/Taman Perdamaian)”, simbol ini menggambarkan seekor merpati putih yang terbang di atas pohon. Sisi kiri pohon tandus, dengan akar yang menancap di tanah kering, dikelilingi oleh lanskap yang gersang dan tandus. Sebaliknya, sisi kanan pohon rimbun dan hijau, berdiri di tengah lanskap yang subur. Merpati, yang membawa ranting zaitun di paruhnya, terbang ke arah kanan—melambangkan perdamaian sebagai transisi dari tanah yang dilanda perang dan dieksploitasi secara berlebihan menjadi tanah yang subur, makmur, dan ramah.
Marilah kita ingat bahwa manusia pada awalnya dipanggil untuk memelihara taman. Melalui Musim Penciptaan tahun ini, kita akan merenungkan hubungan antara merawat ciptaan dan memupuk perdamaian.
Merpati putih dengan ranting zaitun merupakan simbol perdamaian yang diakui secara global. Dalam kisah Nuh, merpati putih juga menandakan kehidupan baru setelah kehancuran.
Catatan: Logo ini tidak dimaksudkan untuk meremehkan nilai unik ekosistem gurun dan makhluk-makhluk di dalamnya, yang juga merupakan bagian dari ciptaan Tuhan. Lebih lanjut, gurun memegang peran penting dalam Alkitab.
