Renungan Harian 20 Agustus 2025

Hari ini kita memperingati 1 orang kudus yaitu St. Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja. Dia lahir di dekat kota Dijon, Perancis tahun 1090. Berkat bimbingan St. Stefanus, dia belajar Kitab Suci dan rajin membaca buku. Karena kepandaian dan kesalehannya, dia diminta untuk mendirikan pertapaan bersama 12 orang temannya. Di bawah kepemimpinannya, biara ini berkembang dan masyhur di seluruh Eropa. Tahun 1830 dia mendapat gelar Pujangga Gereja.

Dalam Sir 15: 1-6 diserukan: “Orang yang takut akan Tuhan dan yang melekat pada Taurat memperoleh kebijaksanaan. Seperti ibu kebijaksanaan menjemput dia, dan bagaikan isteri yang masih perawan, ia menyambutnya. Kebijaksanaan memberi dia makanan pengertian, dan memberi minum air kebijaksanaan.

Kalau bersandar kepadanya orang tidaklah goncang, yang percaya kepadanya tidaklah dikecewakan. Kebijaksanaan meninggikan orang ke atas teman kawan, dan mulut orang dibuka olehnya di tengah-tengah jemaah. Orang mendapat kegembiraan dan puncak sukacita, dan kemasyhuran abadi diberikan kepadanya.

Yohanes dalam injilnya (Yoh 17: 20-26) mewartakan doa Yesus kepada Bapa-Nya: “Ya Bapa, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, telah disuarakan bahwa orang yang bersandar pada Allah (= Sang Kebijaksanaan) dan percaya kepada-Nya, tidak akan goncang. Demikianlah St. Bernardus. Dia telah memberikan teladan akan hal itu. Bukan berarti semuanya berjalan lancar, tanpa kesulitan atau goncangan. Sebaliknya, semua hambatan dan kepahitan itu justru “memurnikan motivasi dan persembahan dirinya”.

Dua, Yesus telah mendoakan mereka yang percaya kepada-Nya karena pemberitaan para rasul dan para pengganti mereka. Setiap kali kutipan itu dibacakan “doa Yesus hidup lagi dan menyapa orang-orang yang mendengarkannya”. Itu berarti doa itu juga diberikan/diarahkan kepada kita. Maka, hendaknya kita bersyukur karena didoakan dan disertai oleh Yesus, Putra Allah dan Juru Selamat. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *