
Gereja Kristus yang satu, kudus, katolik dan apostolik bersyukur atas Paus yang baru, penerus pelayanan Santo Petrus dan pengganti Paus Fransiskus yang wafat 21 April 2025. Melalui konklaf 7-8 Mei 2025, Roh Kudus dalam kesatuan dengan Bapa dan Putra telah memilih Robertus Fransiskus Kardinal Prevost sebagai Paus yang baru.
Kardinal Prevost tak pernah disebut sebagai unggulan untuk menjadi Paus. Yang sering disebut-sebut sebagai unggulan misalnya Kardinal Tagle, Kardinal Parolin, atau Kardinal Sarah. Namun ternyata konklaf memilihnya sebagai Paus dan Bapa Suci memilih nama Leo XIV.
Menarik memperhatikan urutan saat Kardinal Prevost mengucapkan janji di awal konklaf. Beliau berdiri pada urutan persis di belakang Kardinal Tagle. Roh Kudus memilih Kardinal Prevost yang berdiri di belakang Kardinal Tagle. Begitulah Roh Kudus selalu bekerja di luar perkiraan dan pikiran manusia.
Konklaf pun berlangsung dalam damai sejahtera. Terpilihnya Paus Leo XIV dapat dikatakan terjadi secara damai. Paus Leo XIV pun mengucapkan salam damai sejahtera sebagai kalimat utama perdana sesaat sesudah diumumkan “Habemus Papam”. Damai sejahtera yang diucapkannya bersumber dari damai sejahtera yang selalu disampaikan Tuhan Yesus Kristus sesudah kebangkitan-Nya.
Kepada para jurnalis yang berkumpul di Vatikan, Paus Leo XIV juga menegaskan pentingnya mewartakan damai sejahtera kepada dunia. Damai sejahtera menjadi frasa kunci pelayanan Bapa Suci Paus Leo XIV kepada Gereja dan Dunia, kepada Masyarakat Eklesial dan Masyarakat Global.
Pesannya sangat jelas dan tegas seraya mengulangi pesan Paus Yohanes Paulus II “Jangan takut” dan Paus Fransiskus “Fratelli Tuti”, kita semua bersaudara. Persaudaraan dalam persatuan dengan Sang Pemersatu yakni Tuhan Yesus Kristus. “In Illo Uno Unum!” Begitulah motto kepausan Bapa Suci Leo XIV. Dalam Dia Yang Maha Esa, kita semua satu!
Inspirasi yang istimewa. “Saya terpilih bukan karena jasa saya. Dengan gentar dan gemetar saya datang kepadamu sebagai hamba untuk melayani dalam kasih sebagai keluarga. Kasih dan persatuan sebagaimana merupakan misi dan visi Tuhan Yesus Kristus dan Santo Petrus!” Begitulah Bapa Suci berkata sesudah inaugurasinya sebagai Uskup Roma dan Paus bagi Gereja Universal dalam ikatan Cincin Nelayan St. Petrus dan Palium Penggembalaannya.
Viva il Papa Leone! Kita semua mendukung dan berdoa dalam kasih dan semangat persaudaraan karya penggembalaannya dengan taat dan setia. Selamat HUT Imamat ke-43 Papa Leone, 19 Juni 2025.
Salam Peradaban Kasih Ekologis. Berkah Dalem. Salam INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan.
Aloys Budi Purnomo Pr