Renungan Harian 21 April 2024

MINGGU PASKAH IV

21 April 2024

Bacaan I               : Kis 4: 8-12

Bacaan II              : 1 Yoh 3: 1-2

Bacaan Injil         : Yoh 10: 11-18

Jika ada kesempatan bersaksi, bersaksilah

Sudah sepuluh tahun saya terlibat dalam kegiatan Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) dan Sekolah Evangelisasi Pribadi (SEP) di Keuskupan Agung Semarang. Saya senang mengajar di sana karena saya pun dibentuk oleh kesaksian iman para peserta kursus. Dan sebagai pastor paroki, saya beruntung memperoleh pribadi-pribadi lulusan KEP/SEP. Sebab kehadiran mereka memungkinkan saya bisa mudah mencari pribadi yang sanggup terlibat lebih dalam di tengah kehidupan menggereja. Sementara banyak komunitas iman dan paroki ‘sambat’ (berkeluh kesah) betapa tidak mudahnya mengajak umat untuk terlibat, sosok-sosok lulusan kegiatan ini menawarkan diri.  Siapakah mereka ini? Mereka ini bukan orang lain, sama seperti kebanyakan yang menolak perutusan dengan aneka alasan, mereka ini menyadari diri sebagai pribadi yang dicintai oleh Tuhan. Tuhan mencintai mereka sampai rela sengsara dan wafat. Karena dicintai, mereka dipercaya dan diutus. Itulah kesadaran baru, cara beriman yang baru.

Murid-murid Yesus mengalami proses penyadaran dan transformasi diri. Mereka mengolah pengalaman kekecewaan dan kesedihan karena Sang Guru kalah, wafat dalam kehinaan. Namun mereka membuka hati untuk dirasuki oleh Roh Allah. Mereka berani berproses dalam terang Firman, dan mereka mengalami pencerahan. Ternyata wafat Kristus bukan akhir dari segala antusiasme ‘iman’ mereka.  Terang Roh Allah menjadikan mereka yang tadinya sekadar murid menjadi rasul. Artinya ‘yang memberi kesaksian dan mewartakan’. Petrus, tiba-tiba menjadi saksi ulung. Ketika ditangkap karena menyembuhkan seseorang, dia ditangkap, dipenjara, dan diadili. Dan panggung pengadilan menjadi kesempatan baginya untuk bersaksi. Penuh Roh Kudus menjawab pertanyaan sidang:  “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada orang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati – bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di hadapan kamu” (Kis 4: 8-10). Kesaksian Petrus mewakili kesaksian para murid lain yang telah menjelma menjadi rasul.

Jika Anda juga pribadi yang mengalami kasih Allah secara nyata dalam kehidupan Anda, nyatakanlah kehendak untuk terlibat lebih dalam kancah hidup menggereja. Inilah aku, utuslah aku!

Romo F.X. Agus Gunadi, Pr

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *