Renungan Harian 23 Juli 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, dikisahkan Yeremia, beginilah firman Tuhan: “Jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, melaksanakan keadilan di antara kamu, Aku mau diam bersama kamu di tempat ini, selama-lamanya”.

Betapa jelas kehendak Tuhan bagi umat-Nya yaitu hadir dan tinggal bersama mereka asal mereka berlaku adil dan membela kehidupan. Maka, hendaknya kita pun berlaku demikian.

Dua, ditegaskan Yesus melalui perumpamaan itu: “Bertanyalah para hamba itu tuannya: “Maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Dia menjawab: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai”.

Tuhan mengajarkan bahwa ada waktu untuk menuai, yaitu waktu menurut perhitungan Allah, bukan perhitungan manusia. Perhitungan Allah jauh lebih mulia dan mengagumkan daripada perhitungan manusia, karena manusia adalah ciptaan-Nya dan tidak mungkin memahami secara total, rencana-Nya. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *