Renungan Harian 28 Juni 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, beginilah firman Tuhan: “Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu”.

Tidak dikenal, tidak disayang, demikian ungkapan yang sering kita dengar. Disayang berarti juga dituntut untuk hidup lebih baik. Bagi orang yang belum sejalan, tuntutan dilihat sebagai hukuman, namun bagi mereka yang sehati, tuntutan adalah peningkatan kualitas dan bertambahnya kepercayaan.

Semoga apa yang kita alami (= beban berat yang kita pikul) adalah bukti kasih Tuhan dan simbol dari besarnya penghargaan yang kita terima.

Dua, ketika di danau terjadi angin ribut, datanglah para murid Yesus dan membangunkan Dia: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Murid-murid yang amat ketakutan terhadap angin taufan itu, datang kepada Yesus dan minta tolong. Mereka memberi teladan untuk langsung minta tolong kepada Yesus, bukan kepada dukun-dukun atau orang-orang yang tidak jelas asal-usulnya. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *