Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, dikisahkan bahwa Tuhan berfirman: “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan-Ku sampai ke ujung bumi.”
Tuhan punya rencana besar, (keselamatan bagi semua bangsa di dunia) maka Dia memilih orang-orang-Nya yang berkualitas dan berintegritas (= pribadinya oke dan mentalnya juga oke).
Semoga banyak orang yang mau terlibat secara langsung dalam karya besar Allah itu.
Dua, diwartakan oleh Lukas bahwa “Semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan bertanya: “Menjadi apakah anak ini nanti?” sebab tangan Tuhan menyertai dia”.
Pertanyaan itu sulit dijawab orang pada waktu itu, karena mereka memang tidak tahu. Rencana Allah sungguh agung dan penuh “misteri” (hanya sedikit yang bisa ditangkap/dipahami, sedangkan bagian terbesar merupakan rahasia).
Maka, hendaknya manusia “menyadari bahwa apa saja yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari misteri itu. Dengan kemajuan ilmu dan teknolgi serta alat-alat canggih lainnya, manusia tetap tidak mampu untuk menangkap Pribadi Allah secara tuntas.
Manusia dapat memahami misteri itu, karena Allah berkenan mengaruniakan iman kepadanya. Tanpa iman, usaha manusia akan sia-sia. Amin.
Mgr Nico Adi MSC
