Renungan Harian 4 Juni 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, dikatakan Paulus kepada orang-orang terkemuka bangsa Yahudi “Saudara-saudara, meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita, aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.”

Perbuatan baik yang dilakukan (termasuk juga mewartakan kasih Allah) tidak selamanya berbuah manis. Paulus mengalami bahwa orang-orang sebangsanya justru yang menyulitkan/ribut/memenjarakan dia.

Hendaknya kita menyiapkan diri, mental, dan perasaan agar siap dan rela dalam menghadapi kepahitan itu.

Dua, dicatat oleh penginjil: “Ketika melihat murid itu, Petrus bertanya kepada Yesus: “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Jawab Yesus: “Jika Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.”

Yesus menegur Petrus yang ingin tahu, usil, sibuk mengurusi “kehidupan atau nasib orang lain” sedangkan dirinya sendiri belum beres. Hendaknya kita pun “mengurus diri sendiri dulu (= mawas diri dan bertobat) baru mengurus kehidupan atau pertobatan orang lain. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *