Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, dikisahkan: “Orang yang lumpuh itu menatap Petrus dan Yohanes, dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu sembuhlah dia, dan berjalan kian kemari.
Petrus yakin dan percaya bahwa kuasa Yesus ada padanya, dan dengan kuasa itu dia menyembuhkan si lumpuh. Marilah kita menguatkan keyakinan dan kepercayaan kepada Kristus, agar macam-macam kelumpuhan diri kita (cuek, putus asa, kesulitan ekonomi, nganggur, sakit-sakitan) disembuhkan.
Dua, dicatat oleh Lukas bahwa para murid di Yerusalem bersaksi: “Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan menampakkan diri kepada Simon.” Juga 2 orang dari Emaus pun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Yesus sungguh-sungguh bangkit dari mati, dan ada banyak saksi akan hal itu. Kesaksian itu diberitakan bukan supaya nama mereka terkenal, tetapi supaya kita beroleh keselamatan karena Kristus itu. Hendaknya kita bersyukur kepada Allah dan berani melanjutkan kesaksian itu agar banyak orang mengalami keselamatan Tuhan. Amin.
Mgr Nico Adi MSC
