
Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, diserukan firman Tuhan: “Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat”.
“Mendengarkan dan memberi perhatian” adalah kunci Allah menjadi Allah mereka, dan mereka menjadi umat-Nya, serta hidup bahagia bersama-Nya. Mendengarkan dan memberi perhatian juga amat penting dalam hidup berkeluarga, berkomunitas dan bermasyarakat. Hendaknya kita mengusahakan hadirnya dan berkembangnya kedua hal itu setiap hari.
Dua, Yesus dituduh atau dibuli orang banyak yang mengatakan bahwa Dia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul (penghulu setan). Dia tidak membalas tuduhan itu dengan menjatuhkan mereka, tetapi memberikan pencerahan. Dia menunjukkan diri-Nya sebagai Guru yang bijaksana. Hendaknya kita tetap tenang ketika dituduh/difitnah atau dibuli, dan mengusahakan untuk memberikan pencerahan, serta mohon kuasa Roh Kudus bekerja agar Dia menerangi hati dan pikiran mereka. Amin.
Mgr Nico Adi MSC