Renungan Harian 23 Maret 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, diitegaskan oleh Musa: “Bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?”

Musa mengajak bangsanya mengakui Allah yang begitu dekat dan kebaikan Allah yang mengagumkan. Dia memberikan hukum-Nya sebagai pedoman hidup. Semoga kita tidak ragu-ragu akan kehadiran Allah yang nyata dalam hidup kita sebagaimana diwartakan oleh Yesus sendiri.

Dua, Yesus menegaskan: “Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”

Artinya Yesus mengajar dan mengajak kita untuk mengakui bahwa kebaikan Allah dan peraturan-Nya (misalnya: Taurat, hukum adat, kesepakatan tertentu, kearifan lokal) sudah lebih dulu ada dan dilaksanakan manusia, sebelum Dia lahir di dunia ini.

Maka hendaknya kita tetap menghargai hukum-hukum yang telah ada di masyarakat kita yang amat majemuk ini dan menyelaraskannya dengan ajaran Yesus, agar proses akulturasi berjalan baik. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *